Jumat, 18 September 2015

AKU DAN MIMPI ITU.

Aku terdiam dalam sepi,
Aku tertegun melihat sekelilingku.
 Aku memandang sejauh mungkin dan sampai aku menemukan bayangan itu.
Sosok yang entah siapa dia...
Dan anehnya aku tetap menantikannya untuk dapat benar-benar hadir dalam hariku, aku masih saja menunggunyasampai saat ini.
Akupun tak tau untuk apa aku menunggunya ?
Apa yang telah terjadi sampai aku seperti ini ?
Apa yang sudah aku lakukan sampai-sampai aku mau melakukan hal konyol ini ?
Aku mencoba melupakan, tapi semua tak ada artinya lagi.
Kini kau benar-benar hadir di hidupku.
Sebenarnya akupun tak ingin semua ini terjadi, terkadang aku berfikir ini adalah mimpi burukku yang mungkin beberasa saat yang akan datang aku akan terbangun dan akan melupakannya.
Tapi aku salah, ini adalah kehidupan yang sangat berbeda dengan mimpi itu.
Aku tau kau ada disini, tapi aku tak bisa begitu saja mempercayaimu untuk menjaga hati ini, entah aku terlalu takut atau aku terlalu bodoh untuk menjalani semua itu.
Sebenarnya aku tak ingin ada sosokmu dihatiku, sosok yang sampai saat ini entah siapa akupun tak mengerti.
Bagaimana bisa aku terus menantikannya ?
Siapakah dia ?
Darimana dia berasal ?
Siapa namanya?
Mungkinkah dia teman lamaku ?
Atau bahkan diantara teman-temanku salah satunya adalah sosoknya ?
Aku terdiam dan berfikir,
Untuk apa aku terdiam disini memikirkan sosok yang tak pernah terungkap ?
Aku tenggelam dalam gelisah yang tak dapat ku redam,
Mimpi malamku seolah tak lagi indah saat aku mengingatmu,
Entah perasaan apa ini ?
Dinginnya malam terkadang membuatku tersadar..
Tersadar akan sosokmu, sosok yang masih menjadi misteri sampai saat ini.
Aku mulai lelah dengan semua ini, aku tak punya banyak waktu hanya untuk melakukan hal yang sama berhari-hari..
Aku maulai mencarimu, melangkah dengan ragu untuk memastikan sosokmu..
Aku terlalu takut untuk keluar mencari sosokmu..
Aku berharap kau adalah sosok yang mudah kutemukan..
Entah mengapa aku yakin sosok itu adalah dirimu, yang selama ini menemaniku..
Tapi bagai koin yang hanya memiliki dua sisi aku tak berani untuk memastikannya..
Aku terlalu takut untuk memulai berbicara,
Aku terlalu takut untuk kehilanganmu,
Aku terlalu takut tak mampu lagi melangkah beriringan denganmu..
Sungguh kau bagaiakan lembayung senja,
Kau bagaikan sinar mentari pagi yang menghangatkan,
Kau bagaikan aliran air yang menenangkan,
Kau bagaikan bintang yang mengerti isi hatiku,
Aku bukan lah seorang penyair yang mampu menuliskan puisi indah untukmu,
Aku bukanlah seorang yang mampu memainkan sepenggal nada untukmu,
Aku bukanlah seorang jenius yang mampu menemukan jawaban mengapa aku menantikanmu ?
Memang terlihat bodoh dengan hal yang kulakukan ini, tapi aku tak bisa mengelak lagi.
Kini aku benar-benar menantikanmu, sosok yang kuharap mampu membawa lentera masa depan untukku.
Tak perlu hadir sekarang, karena aku tau kau akan lupa jalan pulang.
Suatu saat kau akan tau kemana kau harus pulang, dan aku yakin sautu saat kau akan berjalan pulang menuju pintu rumahku.
Dan kau mengetuk pintu rumahku untuk mengatakan, bahwa kau adalah sosok itu.
Sosok yang selalu ada dalam mimpiku,
Sampai saat ini aku masih yakin kau tak akan melupakan jalan pulang, jalan yang akan menghantarkanmu kepada hatiku..
Hati yang telah lama menantikanmu,
Hati yang mencoba kuat walau sebenarnya rapuh,
Aku bukanlah penyair yang mampu membisikan kata untukmu, aku hanyalah seorang pemimpi.
Pemimpi yang menginginkan mimpi burukku benar-benar hadir, ya mimpi buruk yang tak pernah ku ketahui apa artinya, yang jelas aku rasa itu adalah sosokmu.

Rabu, 28 Januari 2015

Saling Menguatkan



Ketika aku lelah untuk menatap hari esok..
Aku meninggatmu..
Ketika aku khawatir akan ujian..
Aku tak lagi takut menghadapinya karna kamu..
Ketika aku mendengar kabar buruk darimu..
Entah mengapa aku tak tenang..
Saat aku aku mendengar kabar baik darimu..
Aku mulai tersenyum..

Aku sanggat membutuhkanmu Sahabat,
Aku membutuhkanmu untuk aku melangkah maju..
Melangkah bersamamu sahabat..
Terkadang aku hanya bisa mengeluh kepadamu..
Namun, dengan sabar kamu selalu menguatkanku..
Yah.. mungkin kita jauh..
Tapi aku selalu mengingatmu saat aku tak pada siapa aku harus menangis..
Dan begitu pula kamu,
Saat kamu merasa sendiri sebenarnya kau tak sendiri..
Aku ada disini untukmu sahabat,
Aku selalu disini untuk mendengar semua keluh kesahmu..
Aku selalu disini untuk selalu menguatkanmu..
Sama seperti saat kamu menguatkan aku..
Sahabat.. entah sudah berapa lama kita bersama..
Entah berapa moment yang sudah kita lewati bersama..
Aku ingin terus melewati moment-moment gila bersamamu.. 

Bersama sahabatku..
Berjanjilah untuk tidak meninggalkan ku sendirian..
Berjanjilah untuk terus membuatku tersenyum..
Berjanjilah untuk terus sabar mendengar semua ceritaku..
Berjanjilah untuk selalu menguatkanku saat aku merasa tak ada lagi yang peduli,
Berjanjilah untuk selalu bersamaku, sampai Tuhan yang menentukan kapan kita akan berpisah, sebelum waktu itu datang aku ingin selalu menguatkanmu saat kamu membutuhkan hadirku, begitu pula kamu yang selalu menguatkanku...

Kamis, 11 Desember 2014

Trimakasih Sahabat 


 

Dia adalah sosok sederhana yang pernah aku kenal..
Dia adalah sosok yang selalu mengukir senyuman dibibirku,
Dia adalah sosok yang tau semua isi hati ini..
Dia adalah sosok yang mengerti apapun keadaanku..
Dia adalah sosok dibalik kekuatanku..

Aku tak tau ini apa..
Yang jelas, sungguh aku merasa nyaman bersamanya..
Ketika aku bertanya, wajarkah ?
Sepertinya iya karena sosoknya selalu mengerti aku..
Entah aku tak tau harus berkata apa,
Aku nyaman bersamamu, aku bahagia melewati hari-hariku bersamamu..

Dengan semua canda tawa kita..
Dengan semua kekonyolan yang kita lakukan,
Denganmu aku bisa berdiri tegak,
Denganmu aku bisa tertawa lepas tanpa beban,
Denganmu aku melepaskan semua masalah dihidupku..
Denganmu aku tau arti semua kebersamaan ini,
Denganmu aku tak pernah merasa takut untuk melangkah..
Denganmu aku tak pernah berfikir untuk sendiri melewati hariku,
Denganmu aku jadi tau siapa dirimu sebenarnya,
Sosok yang ada buat aku,
Sosok yang mengerti keadaanku,
Sosok yang selalu memberiku motivasi saat aku terjatuh..
Terimakasih untuk itu semua,
Terimakasih untuk kebahagiaan ini,
Terimakasih untuk kebersaan kita,
Terimakasih karna kamu selalu mengerti keadaanku,
Terimakasih karna kamu selalu sabar menghadapi sifat-sifat burukku..
Sungguh sosokmu sangat berarti,
Sosokmu yang bisa membuat aku menangis,
 tapi sosokmu juga yang selalu mengurai tawa dibibir ini..
Aku tau aku menyebalkan,
Aku tau aku tak sesempurna teman-temanmu yang lain,
Namun aku mencoba untuk tetap bersamamu sampai kapanmu..
Ku harap kita tak hanya sampai disini,
Aku berdoa persahabatan ini akan kekal sampai Tuhan yang menentukan waktu itu..
Trimakasih untuk segalanya sahabat,
Kaulah sosok luar biasa yang selalu aku banggakan.
Ku mohon tinggalah disini bersamaku mengurai cerita bersama,
Bersamamu aku merasa nyaman sahabat
Denganmu aku merasa bahagia..
Aku tak tau apa kamu merasakan hal yang sama..
Yang jelas, aku ingin perhabatan ini akan terus terjalin..
Akan ku bawa namamu disetiap doa ku Sahabat,
Sahabat kalianlah segalanya,
Kalian sosok gila yang sangat aku sayangi. Trimakasih Sahabat {}

Rabu, 22 Oktober 2014

SOSOK MASA DEPAN



Terkadang aku berfikir apakah aku bisa melangkah kedepan ?
Apakah yang akan aku alami dimasa depan ?
Apakah aku bisa menuju masa depan itu ?
Apakah mungkin masa depanku sesuai yang aku harapkan ?

Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu yang sering muncul dibenakku,
Pertanyaan bodoh yang mungkin tak perlu ditanyakan,
Mengapa pertanyaan bodoh ?
Ya.. itu pertanyaa bodoh..
Masa depan ku ? 
Tentu Tuhan sudah mengtur semua itu..
Masa depanku,
Cita-citaku,
Seluruh ke khawatiranku..
Semuanya Tuhan tau..
Dan Tuhan juga yang sudah membuat rencana hebat untuk masa depanku.

Kenapa aku yakin ?
Karena aku tau Dia lah segalanya,
Dialah sumber pengharapanku,
Dialah masa depanku,
Tuhan lah yang akan memberi kecukupan untuk masa depanku,

Tentang sosok yang mendampingiku dimasa depan ?
Aku juga tak tau siapa dia,
Siapa namanya,
Bagaimana rupanya..
Darimana asalnya,
Sosok itu sangat misterius..
Sosok yang akan menemaniku dimasa depanku..
Yang jelas aku tau..
Dimasa depanku akan asa sosok yang menemaniku..
Entah siapa dia,
Dimana dia saat ini,
Tapi..
Suatu saat nanti sosok itu akan menjemputku,
Menemuiku untuk menata masa depan,
Aku akan menanti sosok itu..
Sosok luar biasa dihidupku kelak..

Sekarang aku hanya akan menikmati hidupku,
Melewati masa remajaku dengan keceriaan,
Bersama orang-orang yang aku sayangi..
Bersama sosok-sosok penting dihidupku..


Just a post :) "Mengarang Bebas" :D
twitter : @greace_bingah